40. Hoya scortechinii – Bunga Hoya Indonesia

Hoya scortechinii, hoya mungil nan cantik asli dari pulau borneo (Kalimantan). Bibit hoya scortechinii koleksi Fazza Hoya ini di dapatkan dari seorang kawan pencari bunga hutan di seputaran kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Dimasa awal penemuannya pada tahun 1908 Hoya ini di temukan di Malaysia, kemudian dinamai sama dengan nama si penemunya Benedetto Scortechini. Sementara di tahun yang berbeda tepatnya tahun 1998 di temukan hoya yang mempunyai spesifik yang sama yaitu Hoya sp. Sabah IPPS 7950 yang corona & corola bunganya berwarna putih oleh  Paul Shirley dari Holland. Karakteristik permukaan daun agak kasar dengan bentuk daun meruncing lebar di sertai dengan urat daun yang semakin menonjol berwarna merah jika terkena paparan sinar matahari. Demikian pula dengan hoya scortechinii, corola bunga berwarna putih susu dengan margin  berwarna ungu/ kecoklatan. Warna ungu/coklat  semakin kuat jika terkena cukup sinar matahari. Sementara Corona Hoya schortechinii pada umumnya berwarna merah dibagian pangkal atau dasarnya. Untuk ukuran bunganya sendiri -+ 1 cm & durasi mekar bunganya 3 – 4 hari saja sementara harumnya sangat tipis. Di koleksi Fazza hoya, Hoya Schortechinii tampil dengan warna bunga yang berbeda dan merupakan kombinasi dari 2 jenis yang sudah di patenkan sebelumnya. Yaitu, Corona berwarna full putih susu, dengan corolla berwarna sama ber margin ungu kecoklatan. Yang sekilas mirip dengan  Hoya scortechinii IML-0755

Hanya cuting per pasang daun dan media tanam yang tepat, scortechinii sangatlah mudah untuk di budidayakan. Bibit tersedia di Fazza Hoya

39. Hoya Polystchya – Bunga Hoya Indonesia

Hoya Polystchya, so hard so big. Berdaun cantik,besar,ber urat, tebal kuat dan kokoh. Hoya Polystachya ini ter identifikasi atau di ketemukan pertama kali di pulau Jawa pada tahun 1849. Hoya Polystachya sinomim atau setipe dengan hoya macrophylla, hoya latifolia & hoya tjadasmalangensis. Namun masing masing mempunyai ciri khas sendiri. Ukuran Bunga rata rata kurang dari 1 cm, berwarna coklat muda pucat / merah muda dengan corona putih dan pusat corona kekuningan. Jumlah bunga di setiap peduncle -+ 60 bunga dan bisa bertahan sekitar 5 hari. Bunganya terlihat hampir transparan dan setiap kali Hoya ini mekar terkadang mengeluarkan madu.

Hoya polystachya koleksi Fazza Hoya ini , kami dapatkan dari sebuah hutan asri dekat dengan puncak Suroloyo Kabupaten Kulonprogo. Itu pun di habitatnya sudah sangat sulit di jumpai. Beruntung kami bisa mengambil sample kecil dari Hoya Polystachya ini.