Fazza Hoya - Hoya Indonesia: 35. Hoya mindorensis red star

Hoya mindorensis red star, hoya cantik yang bunganya berbulu. Hoya yang satu ini konon katanya native di Filipina. Namun suatu kesempatan, justru saya pertama kali mendapatkan varian hoya mindorensis dari kawan hunter anggrek di Kalimantan (Borneo). Kalau tidak salah jenis yang saya dapatkan waktu itu varian hoya mindorensis ssp superba (yang identik dengan warna merah tua).Bisa jadi memang varian hoya mindorensis penyebarannya hampir merata, meliputi Filpina, Thailand & Indonesia (Borneo). Kami mempunyai beberapa varian hoya mindorensis. Namun varian mindorensis red star ini yang baru pertama kali berbunga di nursery kami. Karakter daunnya tebal. Bunganya berwangi tipis dengan madu yang manis kental sangat melimpah di pagi hari. Bunga dari hoya mindorensis red star mampu bertahan 3-5 hari. Tergantung suhu di sekitarnya (semakin dingin semakin lama bertahan untuk mekar). Yang unik dari varian hoya mindorensis adalah, sebelum bagian bagian bunganya rontok. Bunganya akan kering menghitam, lalu rontok menyisakan tangkai semu bunganya. Jika terkena matahari full permukaan daun akan berwarna kemerahan/coklat. Hoya yang satu ini, seperti hoya pada umumnya lebih suka karakter suhu lingkungan yang dingin atau sejuk. Suka sinar matahari tapi harus ternaungi. Ketika kami meng-import hoya ini, pertama kali sampai di tempat kami (Yogyakarta) sungguh sangat memprihatinkan. Daun hampir seluruhnya rontok, batangnya pun ada yang busuk karena panas packing perjalanan (resiko import tanaman hidup). Syukurlah, dengan treatment akhirnya hoya ini tumbuh segar & subur. Semoga nanti bisa di perbanyak. Monggo yang berminat adopt bibitnya.